Dokumen Gaguritan Basur

Gaguritan Basur

DESKRIPSI NASKAH

 

  1. Tanggal deskripsi : Juni  2020
  2. Kode dan nomor naskah               :  G/III/3/Disbud
  3. Judul Naskah :  Gaguritan Basur
  4. Pengarang/Penulis :  I Wayan Samba, Kubuanyar, Kubutambahan, Singaraja
  5. Nama Pemilik/Lokasi :  Dinas Kebudayaan Provinsi Bali
  6. Tahun Penyalinan :  1 Pebruari 1986
  7. Tempat penyalinan :  Singaraja, Bali
  8. Jenis alas naskah :  Daun Lontar
  9. Kondisi Fisik :  bagus
  10. Penjilidan/cakepan : utuh
  11. Bentuk :  Puisi/Kakawin
  12. Sampul : kayu
  13. Penomoran halaman : ada, terdapat pada lembar b
  14. Jumlah total halaman : 24 lembar (bolak-balik)
  15. Jumlah halaman kosong : 1 lembar
  16. Jumlah halaman isi : 23 lembar
  17. Jumlah baris dlm setiap halaman : 4 baris

18.Ukuran naskah dalam Cm. (pxlxt) :  30x3,5

19, Ukuran teks dalam Cm. (pxl)       :  21x3

  1. Illuminasi/illustrasi : -
  2. Aksara dan Bahasa : Aksara Bali, Bahasa Bali
  3. Warna tinta : Hitam
  4. Kolofon : ada
  5. Ringkasan Isi dalam tiap teks :

 

Menceritakan I Nyoman Karang mempunyai dua orang putri sangat cantik bernama Ni Sokasti dan Ni Rijasa. Suatu hari datanglah I Basur meminang Ni Sokasti untuk anaknya bernama I Wayan Tigaron, saat itu juga ada I Made Tanu datag melamar. Ni Sokasti menolak lamaran I Basur dan menerima lamaran I Made Tanu. Karena sakit hati lamaranya ditolak, akhirnya I Basur menggunakan ilmu hitam untuk menyakiti Ni Sokasti. Ni Sokasti dapat diselamatkan oleh Jro balian. Tetapi sebelumnya dia mengalahkan balian palsu sehingaa membuatnya muntah berak. I Tigaron karena kecewa ditolak sama Ni Sokasti dia menjadi gila. Diceritakan Made Garu sakit hati dengan I Gede Basur, karena lamarannya ditolak dan dihina, dia pergi ke kuburan memohon kepada Dewi Durga. Atas petunjuk Dewi Durga Made Garu datang membuat perhitungan dengan I Gede Basur.

Sumber Data dan Pendeskripsi Naskah : Dra. Ni Putu Seni ( Pustakawan Ahli Madya