Dokumen Janger kolok Desa Bengkala

Janger kolok Desa Bengkala

Bengkala adalah sebuah Desa yang terletak dibali utara, tepatnya dikecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Sebagian masyrakata di Desa ini Bisu dan Tuli, atau dalam bahasa bali dsebut Kolok. Meski begitu Desa Bengkala memiliki kesenian tradisional yang sudah mendunia, yaitu Janger Kolok. Tari Janger Kolok ini diciptakan oleh I Wayan Nedeg pada tahun 1970. Sebenarnya, Tari Janger berkembang sebagai tari pergaulan di beberapa daerah di Bali. Penari Janger pada umumnya menari sembari menyanyi. Hal itulah yang membedakannya dengan Tari Janger Kolok yang dibawakan oleh penyandang disabilitas dari Desa Bengkala. Mereka menari menggunakan bahasa isyarat sebagai iringan. Awal berdirinya Sekaa Janger Kolok ini adalah untuk memberdayakan warga kolok untuk berkesenian. Selain itu, sekaa tersebut juga untuk menunjukkan bahwa kelompok disabilitas bisa setara dengan warga normal. Saat itu, jumlah warga kolok di Bengkala mencapai ratusan orang dan keterlibatan mereka dalam kesenian masih minim. Warga kolok pada masa itu bekerja dengan cara menjual air karena sulitnya akses air di Desa Bengkala, sedangkan orang normal menekuni seni drama dan Tari Janger. Karena pergaulan dengan warga kolok inilah yang mendorong Almarhum Wayan Nedeng menciptakan Tari Janger Kolok. Berbeda dengan Tari Janger pada umumnya, Tari Janger Kolok menggunakan bahasa isyarat sebagai pengganti nyanyian. Sebagaimana Tari Janger pada umumnya, Tari Janger Kolok juga tergolong sebagai tari pergaulan. Tarian ini biasanya dipentaskan apabila ada permintaan di acara-acara tertentu. Selain itu, warga desa menganggap tari ini sebagai hiburan agar tidak bosan. Tari Janger Kolok, sebagaimana Tari Janger pada umumnya menampilkan gerakan Tari Kecak, hanya saja, tarian ini dipadupadankan dengan gerakan pencak silat lengkap dengan senjata tajam sebagai sarana pelengkap. Ragam gerak tari Janger Kreasi menggunakan gerak-gerak tari klasik Bali seperti : nayog, ngagem kanan, ngagem kiri, ngeseh bawak, nyeloyog dan beberapa motif gerak tari Bali klasik lainya. Busana yang dipakai penari janger kolok adalah, Kebaya, selendang, udeng dan kamen.