Kue Iku-iku/ Kue Gambir

Kue iku-iku merupakan kue yang terbuat dari papah keladi. Pada awalnya kue iku-iku merupakan kue khas bangsa tiongkoa. Awal mula kue iku-iku ini bisa berada di Desa Tulikup sehingga menjadi kue khas daerah tersebut adalah semenjak Nyoman Wati dipinang ke Desa Tulikup. Nyoman Wati merupan keturunan tiongkoa yang sejak kecil secara turun temurun telah diajari membuat kue iku-iku oleh keluarganya. Beiau menikah ke Desa Tulikup pada tahun 1970. Semenjak itu beliau membuka usaha menjual kue iku-iku. Pada saat itu beliaulah penjual kue pertama pada daerah tersebut. Karena keunikan kue dan cita rasa kue yang unik itu maka kue ini sangat diminati. Sehingga beliau merekrut banyak karyawan untuk memenuhi pesenan yang ada. Tetapi ada karyawan yang sengaja berhenti untuk bekerja dan memilih membuat usaha kue iku-iku nya sendiri sehingga berjamurlah penjual kue iku-iku. Dari sanalah gianyar khususnya Desa Tulikup terkenal dengan kue iku-ikunya. Selain membuka penjualan di tempat produksinya langsung di Desa Tulikup, Nyoman Wati juga hanya menjual kue iku-iku hasil produksinya ke pasar badung.